Selasa, 22 Juni 2021

PRAKTIKUM COUNTER

 Counter

Alat / bahan :

  • 7447
  • 7473
  • Ground
  • Power
  • Switch
  • Clock
  • Minres 100R
  • 7-SEG Digital
  • Logicstate

Cara kerja :

Clock

Pada model counter ini , menggunakan clock sebagai masukan auto/otomatis. Ketika logicstate atas dan bawah diberi masukan 1 , clock akan member masukan 0101 secara auto dan teratur sebagaimana mestinya.

Pada desain clock tersebut kita tidak perlu mengganti masukan secara manual lagi. Tetapi, apabila salah satu masukan pada logicstate bernilai 0 maka akan terjadi error pada rangkainnya.










Logicstate

Pada model ini kita hanya mengganti clock, atau tidak menggunakannya sama sekali, namun sebagai gantinya  kita menggunakan logicstate. Pada logicstate atas dan bawah diberi nilai masukan 1, dan yang logicstate tengah sebagai pengganti clock, dan harus memberi masukan 0101 secara berulang.

Hal ini agar output bekerja dengan semestinya. Peran ini sebagai pengganti clock, jika pada clock akan auto namun pada logicsate akan melakukannya secara manual



.




Terima kasih

22 / 06 / 2021 17.13 WIB.

Senin, 07 Juni 2021

REGISTER AND COUNTER

 Apa itu Register

Register adalah suatu rangkaian logika yang dibentuk oleh beberapa flip-flop atau bistabil multivibrator (JK flip atau D flip-flop) yang disusun sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan dan memproses informasi dalam bentuk biner. Jumlah flip-flop yang digunakan bergantung pada banyaknya bit dari informasi yang akan disimpan atau diproses. Sebagai contoh register yang terdapat pada komputer digital (mini computer) biasanya terdiri dari 16 bit.

Register pada peralatan komputer berfungsi melakukan operasi aritmatik, menyimpan perintah-perintah dan mentrasnfer data dari satu bagian ke bagian lainnya. Pada peralatan ukur digital, register berfungsi menyimpan data yang akan ditampilkan sehingga counter bisa melanjutkan tugasnya tanpa kehilangan informasi sebelumnya. Dengan register kia dapat mengirim data dari suatu unit ke unit lain. 

Menurut fungsinya register dapat dibedakan menjadi dua macam:

•Storage register

•Shift register

Storage register berfungsi untuk menyimpan informasi untuk sementara waktu, sedangkan shift register berfungsi untuk memproses informasi. Menurut cara masuk dan keluarnya informasi, maka register dapat pula dibedakan menjadi:

•Serial - serial

•Serial - paralel

•Paralel - serial

•Paralel - paralel

Storage Register

Untuk membuat storage register kita dapat memanfaatkan flip flop jenis D Flip flop dan JK flip-flop. Karena D flip flop dan JK flip flop kerjanya dapat menyimpan 1 bit bilangan biner, maka kedua jenis flip flop ini dapat kita gunakan untuk storage register. Untuk membentuk rangkaian register yang mampu menyimpan 4 bit diperlukan empat buah flip flip dalam jenis yang sama. Berikut ini adalah contoh pengunaan D Flip - flop untuk membuat rangkaian storage register.







Pada rangkaian di atas, informasi atau data yang masuk pada input D0, D1, D2, dan D3 biasanya datang dari rangkaian counter atau pencacah. Jika input clock diberika harga 0, maka informasi apapun yang berada pada input D tidak akan mempengaruhi nilai pada output Q. Akan tetapi, jika input clock (CLK) diberi nilai 1 maka output Q akan sama nilainya dengan input D dan seterusnya. Jika input clock (CLK) kembali menjadi 0, maka informasi terakhir akan tetap tersimpan pada output Q walaupun input D nilainya berubah-ubah. Untuk membersihkan (refresh) isi memory dapat digunakan input clear.

Sedangkan untuk membentuk storage register dari JK flip flop, maka kita dapat menyusun rangkaian JK flip-flip seperti terlihat pada gambar berikut ini.







Pada gambar di atas nilai dari input J dan K tergantung pada output Q dan not Q pada rangkaian counter. Jika input C (clock) = 1, maka informasi yang berada pada output counter (yang masuk ke input register J dan K) akan berpindah ke output storage register (Q0, Q1, Q2, Q3). Selanjutnya jika input C (clock) berubah menjadi 0, maka informasi tadi akan tetap tersimpan walaupun output counter (yang masuk ke input register J dan K) berubah nilainya.


Register Serial In - Out

Dasar register empat-bit dapat dirangakai dengan menggunakan empat D flip-flop, seperti yang diperlihatkan di bawah. Pengoprasian rangkaian terlihat seperti yang dijelaskan berikut. Pertama-tama register di-clear, memaksa keempat output bernilai nol. Input data kemudian diterapkan secara sekuensial dengan D input dari flip-flop yang pertama di kiri (FF0). Selama pulsa clock, satu bit ditransmisikan dari kiri ke kanan. Menerima suatu kata data menjadi 1001. Least significant bit (LSB) data telah digeser lewat register dari FF0 ke FF3.







Dalam penerimaan untuk mendapat data keluar dari register, mereka harus digeser keluar dengan serial. Ini dapat dilakukan dengan merusak atau tidak merusak. Jika merusak output susunan yang dapat dibaca (destructive readout), data asli hilang dan pada akhir putaran data, semua flip-flop di-reset pada nol.




Untuk menghindari kehilangan data, suatu susunan pembacaan yang tidak merusak (non-destructive reading) dapat dilakukan dengan menambah dua gerbang AND, sebuah gerbang OR dan sebuah inverter pada sistem. Susunan rangkaian ditunjukan dibawah.






Data di angkut pada register saat garis kontrol tinggi (HIGH dengan kata lain WRITE). Data dapat di geser keluar dari register saat garis kontrol rendah ( LOW dengan kata lain READ). Ini ditunjukan dalam animasi di bawah.




Register Serial In - Paralel Out

Dari jenis register ini, bit-bit data dimasukan secara serial sama artinya seperti yang didiskusikan dalam seksi terakhir.Perbedaanya adalah cara dimana bit-bit data dipindahkan dari register. Sekali data disimpan, setiap bit muncul pada masing-masing baris keluarannya, dan semua bit-bitnya mampu secara simultan. Sebuah susunan empat-bit register SIPO diperlihatkan di bawah ini.







Dalam animasi dibawah, kita dapat melihat bagaimana 1001 empat-bit bilangan biner digeser pada keluaran-keluaran Q register.




Register Parallel In – Serial Out

Suatu register Parallel In – Serial Out diperlihatkan dibawah. Rangkaian ini menggunakan D flip-flop dan gerbang NAND utuk memasukan data (dengan kata lain menulis) pada register.



D0, D1, D2 dan D3 adalah paralel input, dimana D0 adalah most significant bit (MSB) dan D3 adalah least significant bit (LSB). Untuk menulis data masuk, baris pengontrolan mode diambil pada rendah dan data di-clock masuk. Data dapat digeser saat baris kontrol mode tinggi bersamaan SHIFT aktif tinggi. Register menampilkan operasi geser kanan pada aplikasi satu pulsa clock, diperlihatkan dalam animasi di bawah.





Register Parallel In – Parallel Out 

Untuk register Parallel In – Parallel Out, semua bit-bit data muncuk pada keluaran-keluaran paralel secara mendadak mengikuti masukan yang simultan dari bit-bit data. Rangkaian ini dibangun dengan D flip-flop.







Masukan-masukan D dan keluaran Q adalah paralel. Sekali register di-clock, semua data di D input muncul pada keluaran Q yang berhubungan secara simultan. Bidirectional Shift Registers Register yang didiskusikan hanya mengenai operasi register geser kanan. Setiap operasi geser kanan memiliki efek secara berturut-turut membagi bilangan biner dengan dua. Jika operasi berkebalikan (geser kiri), hal ini memiliki efek perkalian bilangan dengan dua. Dengan susunan penyediakan gerbang yang sesuai suatu register geser seri dapat menampilkan kedua operasinya. Suatu register dua arah dalah data dijadikan geser kanan atau kiri. Bidirectional Shift Registers menggunakan D flip-flop ditunjukan dibawah.







Dalam hal ini kumpulan gerbang NAND dikonfigurasi sebagai gerbang OR untuk memilih data masukan dari dua keadaan stabil yang berdekatan kanan atau kiri (the right or left adjacent bistables), seperti yang dipilih dengan LEFT/RIGHT baris pengontrolan. Animasi dibawah menampilkan geser kanan dua kali, kemudian geser kiri empat kali. Catatan, perintah empat bit-bit keluaran tidak sama seperti perintah asli/awal empat bit-bit masukan. Mereka secara aktual dikembalikan.




Counter

Apa itu counter ?. Counter adalah rangkaian logika sekuensial yang dapat berfungsi untuk menghitung jumlah pulsa yang masuk yang dinyatakan bilangan biner. Hampir seluruh peralatan elektronik yang mempergunakan sistem digital di dalam rangkaiannya berisi suatu alat yang dapat mengontrol urutan operasi program. Alat tersebut dinamakan dengan pencacah atau counter.

Pada umumnya counter ini dibentuk dari beberapa buah rangkaian flip-flop atau bistabil multivibrator yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Menurut cara kerja masukan pulsa ke dalam setiap flip-flop, maka counter dapat dibagi menjadi:

•Asynchronous binary counter
•Sycnchronous binary counter

Sedangkan menurut urutan hitungan yang terbentuk pada outputnya, maka counter dapat dibagi menjadi:

•Up counter

•Down counter

•Up-down counter

A. Asynchronous Binary Up Counter

Counter ini dapat menghitung biangan biner dengan urutan dari bawah ke atas. Apabila digunakan 4 buah flip-flop, maka kita dapat melakukan hitunga paling tinggi adalah 1111. Counter yang dapat menghitung sampai 1111 disebut 4 bit binary counter. Oleh karena dapat menghitung dengan cara ke atas, maka disebut pula asynchronous 4 binary up counter. 








Pada rangkaian di atas, input J dan K dari seluruh flip-flop dibuat dalam keadaan 1. Sebelum pulsa pertama yang akan dihitung masuk ke input, maka seluruh output counter L4, L3, L2 dan L1 dibuat 0 terlebih dahulu dengan jalan membuat clear dalam keadaan 0 walaupun sesaat.

Pada saat pulsa pertama bergerak dari 1 ke 0, maka output flip-flop A akan berubah dari 0 ke 1, Ouput B akan tetap karena sinyal yang masuk pada input clock berubah dari 0 ke 1. Flip ke 3 dan 4 juga tidak mengalami perubahan karena belum ada perubahan pada input clocknya. Jadi dapat disimpulakan bahwa sesudah pulsa pertama datang keadaan ouput L4, L3, L2, L1 adalah 0001.

Selanjutnya apabila pulsa kedua bergerak dari 1 ke 0, output flip-flop 1 akan kembali menjadi 0, akibatnya terjadi perubahan juga pada input clock flip-flop 2 (dari 1 ke 0) sehingga ouput flip-flop 2 menjadi 1. Sedangkan flip flop 3 dan 4 outputnya belum mengalami perubahan karena pulsa input clocknya belum mengalami perubahan dari 1 ke 0. jadi sekarang output rangkaian counter ini adalah 0010.

Begitulah seterusnya sampai pulsa ke 15 datang. Keempat output rangkaian counter akan bernilai 1111. Begitu masuk pulsa ke 16 (perubahan dari 1 ke 0) datang maka output dari masing-masing flip-flop akan berubah menjadi 0000 (seperti keadaan awal).

B. Asynchronous Binary Down Counter

Prinsip kerja dari counter ini adalah kebalikan dari up counter, yaitu menghitung bilangan biner dengan urutan mulai dari atas ke bawah (dari besar ke kecil). Prinsip kerjanyapun tidak jauh berbeda dari up counter. Bedanya hanya setiap output flip-flop diambil dari output Q, sedangkan input clocknya dihubungkan dengan ouput not Q dari flip-flop sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar berikut.








Prinsip Kerjanya dapat dijelaskan sebagai berikut:

Sebelum pulsa pertama datang dan masuk ke input, seluruh output counter Q3,2,1,0 dibuat 0 dengan menggunakan direct clear walaupun sebentar saja. Pada saat pulsa pertama bergerak dari 1 ke 0, maka output flip-flop 0 akan berubah menjadi 1. Not Q flip-flop A berubah dari 1 ke 0 juga. Hasil perubahan ini akan masuk ke flip-flop 1 sehingga menyebabkan output Q2 menjadi 1. Hal yang sama juga terjadi pada flip-flop 2 dan 3 sehingga output mereka berubah menjadi 1. Jadi sesudah pulsa pertama masuk output counter akan berubah menjadi 1111.

Ketika pulsa ke dua masuk (berubah dari 1 ke 0), maka output flip-flop pertama akan berubah dari 1 ke 0 yang berarti output not Q nya juga berubah dari 0 ke 1. perubahan output not Q ini akan diteruskan ke flip-flop yang kedua. Tetapi tidak akan menyebabkanperubahan pada flip-flop ke dua (Q flip-flop ke dua masih tetap 1). Hal yang sama juga terjadi pada flip ketiga dan keempat. Jadi pada pulsa yang kedua ini output dari keempat flip-flop tersebut adalah 1110.

Demikianlah seterusnya sampai pulsa ke 15 sehingga ouputnya menjadi 0001. Ketika pulsa ke 16 datang output rangkaian berubah menjadi 0000. Jadi rangkaian ini merupakan rangkaian pencacah (counter) dari nilai tertinggi (atas) ke nilai terendah (bawah) yaitu dari 1111 sampai 0000.

C. Asynchronous Up Down Counter

Suatu rangkaian elektronik yang mempergunakan sistem digital sering memerlukan suatu alat pencacah yang dapat menghitung ke atas dan bisa juga menghitung ke bawah. Alat pencacah yang dapat melakukan penghitungan seperti ini disebut dengan binary up down counter. Alat ini dapat menghitung ke atas dan ke bawah dengan mengatur suatu alat pengontrol tertentu. 













Dengan memanfaatkan tombol up dan down pada gambar di atas kita dapat melakukan proses penghitungan dari atas atau dari bawah.

D. Synchronous Binary Up Counter

Jika pada asynchronous counter pulsa yang akan dihitung datangnya tidak serentak, maka pada synchronour counter ini pulsa yang ingin dihitung ini masuk ke dalam setiap flip-flop serentak (bersama-sama) sehinga perubah output setiap flip-flop akan terjadi secara serentak. Oleh karena itu proses penghitungan pada synchronous counter ini akan lebih cepat jika dibandingkan dengan asynchronous counter. 

E. Syinchronous Binary Down Counter

Sama dengan synchronous binary up counter di atas, hanya saja bedanyan rangkaian ini melakukan penghitungan dari atas ke bawah. Rangkaiannya dapat dilihat pada gambar berikut.










F. Synchronous Binary Up Down Counter

Pada rangkaian ini bisa dilakukan proses penghitungan ke atas atau ke bawah dengan memanfaatkan tombol pengatur proses penghitungan. Rangkaiannya dapat dilihat seperti berikut. Jikakita menggunakan kontrol up counter maka rangkaian yang aktif adalah






Sedangkan jika kita menggunakan down counter maka rangkaian yang aktif adalah







Dengan merangkaiakan beberapa buah JK flip-flop dapat dibentuk beberapa jenis counter. Jumlah kemampuan menghitung dari counter bergantung pada jumlah flip-flop yang digunakan. Semakin bnayak jumlah flip-flop yang digunakan, semakin besar pula jumlah menghitung yang dapt dilakukan. 

Selain dapat menghitung pulsa, counter dapat juga digunakan untuk pembagi frekuensi. Frekuendi output dari sebuah flip-flop adalah setengah dari frekuensi inputnya. Jadi, pada counter yang menggunakan empat buah flip-flop akan membagi 16 frekuensi inputnya (f output = 1/16 f input).

Pada contoh counter yang sudah dibahas di atas hanya mampu menghitung sampai bilangan tertentu saja, 2, 4, 6, 8, 16, 32 dan seterusnya. 

Jumat, 09 April 2021

Praktikum Menggunakan Tinkercad (2)

TUJUAN PRAKTIKUM

Tujuan praktikum ini adalah menguji dan mencoba serta mengetahui cara kerja tinkercad secara teori maupun uji coba, dan melatih ketrampilan mahasiswa dalam menganalisa Circuit dan sebagainya.

ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM

  • Aplikasi Tinkercad,
  • Breadboard,
  • IC 7432,
  • IC 7408,
  • IC 7404,
  • 4 Resistor,
  • 3 Slide Switch,
  • 1 Led,
  • 1 Power Supply

PROSES

CARA KERJA PADA IC 7432 DAN IC 7408 DENGAN PERSAMAAN Y = AB + BC.

1. Rangkai komponen seperti IC, Power Supply, Resistor, Slide Switch, LED, pada Breadboard.

2. Rangkai seperti berikut.









Keterangan :

  • Kabel Orange hubungkan dengan pin 1 pada IC 7408.
  • Kabel Ungu / Hijau hubungkan dengan pin 2 dan 4 pada IC 7408.
  • Kabel Biru / Coklat (atas) hubungkan dengan pin 5 dan 6 pada IC 7408 hingga pin 1 pada IC 7432.
  • Kabel Coklat (bawah) hubungkan dengan pin 3 pada IC 7408 dan pin 2 pada IC 7432.
  • Kabel Abu-abu pada IC 7432 berfungsi sebagai keluaran.
  • Apabila masukan A bernilai 0, B bernilai 1, dan C bernilai 1, maka lampu LED menyala. Jika masukan A bernilai 1, masukan B dan C bernilai 0, maka LED akan mati.

TABEL KEBENARAN:









CARA KERJA PADA IC 7432 DAN IC 7408 DENGAN PERSAMAAN Y = A + BC + AB

1. Rangkaian yang dipakai hampir sama dengan persamaan sebelumnya.

2. Rangkaian seperti berikut.









Keterangan :

  • Kabel Biru masukan dari pin 1 dari IC 7408 dan pin 1 IC 7432.
  • Kabel Ungu / Orange masukan pin 2 dan 4 IC 7408.
  • Kabel Pink masukan pin 5 IC 7408.
  • Kabel Coklat masukan pin 3 IC 7408.dan pin 4 IC 7432.
  • Kabel Abu-abu masukan pin 6 IC 7408 dan pin 2 IC 7432.
  • Kabel Hijau pin 6 IC 7432 sebagai keluaran.
  • Apabila masukan A bernilai 1, B bernilai 1, C bernilai 0, maka LED menyala. Jika masuka A bernilai 0, B bernilai 1, dan C bernilai 0, maka LED akan mati.

TABEL KEBENARAN







CARA KERJA PADA IC 7432 DAN IC 7408 DENGAN PERSAMAAN Y = A'B + C

1. Hampir sama dengan rangkaian sebelumnya , namun ini ada beberapa tambahan berupa IC yaitu IC 7404

2. Rangkaian seperti berikut.









Keterangan :

  • Kabel Biru masukan Pin 1 IC 7404.
  • Kabel Ungu masukan Pin 1 IC 7408.
  • Kabel Pink masukan pin 2 IC 7408.
  • Kabel Coklat masukan Pin 2 IC 7404.
  • Kabel Orange masukan pin 3 IC 7408.
  • Kabel Abu-Abu pin 6 IC 7432 sebagai keluaran.
  • Apabila masukan A bernilai 0  (masuk ke IC 7404 bernilai 1), B bernilai 0, dan C bernilai 0 maka LED menyala.

TABEL KEBENARAN









Jumat, 02 April 2021

Praktikum Menggunakan Tinkercad

 TUJUAN PRAKTIKUM

Tujuan praktikum ini adalah menguji dan mencoba serta mengetahui cara kerja tinkercad secara teori maupun uji coba, dan melatih ketrampilan mahasiswa dalam menganalisa Circuit dan sebagainya.

ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM

  • Aplikasi Tinkercad,
  • Breadboard,
  • IC 7432,
  • IC 7408,
  • 3 Resistor,
  • 2 Slide Switch,
  • 1 Led,
  • 1 Power Supply

PROSES

Langkah Kerja Pada IC 7432.

1. Pertama, kita sambungkan IC 7432 ke breadboard


.








2. Pasangkan 1 buah resistor disebelah kanan IC, dan 2 buah resistor di sebelah kiri IC.

3. Letakkan slide switch dibawah resistor sebelah kiri, dengan masing-masing resistor memiliki 1 buah slide switch.

4. Hubungkan, kabel + dan - .









5. Hubungkan juga kabel yang lainnya.















Keterangan:

1. Kabel biru menandakan kabel yang bermuatan positif ( + ).

2. Kabel hitam menandakan kabel yang bermuatan negatif ( - ).

3. Kabel ungu merupakan kabel yang digunakan sebagai masukan pin 1 pada IC.

4. Kabel merah merupakan kabel yang digunakan sebagai masukan pin 2 pada IC.

5. Kabel Pink merupakan kabel yang digunakan sebagai keluaran pin  3 pada IC.

6. Apabila semua masukkan bernilai 1, maka lampu akan menyala. Jika salah satu masukkan bernilai 0, maka lampu akan tetap menyala. Lampu akan mati, ketika semua masukan bernilai 0.









Langkah Kerja Pada IC 7408.

Sama seperti sebelumnya pada IC 7432, namun akan beberapa hal yang berbeda yaitu pada IC nya sendiri.










Keterangan :

1. Kabel warna ungu berfungsi sebagai masukan pin 4 pada IC 7408.

2. Kabel warna merah berfungsi sebagai masukan pin 5 pada IC 7408.

3. Kabel warna pink berfungsi sebagai keluaran pin 6 pada IC 7408.

4. Apabila semua masukkan bernilai 1, maka lampu akan menyala. Jika salah satu masukkan bernilai 0, maka lampu tidak akan menyala.









Langkah Kerja Pada IC 7432 dan 7408 Menggunakan Persamaan y=AB+A.

1. Letakkan IC 7408 tepat disamping IC 7432.









2. Setelah itu, hubungkan masing-masing kabel.









Keterangan :

1. Kabel warna ungu (1) pada slideswitch berfungsi sebagai masukan pin 4 pada IC 7432.

2. Kabel warna merah (1) pada slideswitch berfungsi sebagai masukan pin 5 pada IC 7432.

3. Kabel warna ungu (2) pin 3 pada IC 7432 berfungsi sebagai penghubung masukan pada IC 7408 pin 2.

4. Kabel warna merah (2) pin 6 pada IC 7432 berfungsi sebagai penghubung masukan pada IC 7408 pin 1.

5. Kabel warna pink pin 3 pada IC 7408 berfungsi sebagai keluaran.

6. Apabila masukan pertama bernilai 1, masukan kedua bernilai 0, maka lampu akan menyala. Jika semua masukkan bernilai 1, maka lampu akan tetap menyala. Lampu akan mati ketika masukan pertama bernilai 0, masukkan kedua bernilai 1, dan ketika semua masukan bernilai 0.

Pembahasan ( Tabel Kebenaran dan Penjelasannya ) y=AB+A.

Apabila terdapat salah satu masukkan yang salah, maka tidak dapat beroperasi dengan benar. Selain itu, jika tegangan power supply melebihi batas voltage maka IC akan meledak. Maka dari itu, pastikan voltage pada power supply bernilai 5 voltage.

Kemudian untuk tabel kebenaran dengan persamaan y=AB+A, langkah awal adalah dengan membuat variabel yang terdiri dari A, B, AB, dan AB+A. Dengan catatan nilai A adalah 0011 dan B 0101. Selanjutnya untuk AB bisa dikalikan seperti berikut ini :

0.0 = 0

0.1 = 0

1.0 = 0

1.1 = 1









Berdasarkan persamaan tersebut maka nilai AB adalah 0001. Nah, setelah menemukan persamaan AB, maka kita tinggal menjumlahkannya dengan A sehingga nilai AB + A adalah 0011.

 A B AB AB + A    

0 0 0 0    

0 1 0 0    

1 0 0 1    

1 1 1 1  









Jumat, 26 Maret 2021

Tinkercad dan Integrated Circuit

 Apa Itu Tinkercad ?

Tinkercad merupakan platform berbasis web yang menyediakan sarana bagi kita untuk belajar mengenai desain 3D, rangkaian elektronika, dan codeblok. Tinkercad sendiri merupakan platform besutan autodesk yang sudah cukup terkenal.

Jika sebelumnya autodesk hanya menyediakan software desain dan animasi, sekarang mereka hadir dengan platform tinkercad. Secara umum, tinkercad merupakan web yang bisa dikatakan mirip dengan web belajar lainnya.

Didalam tinkercad juga terdapat fitur educator untuk guru dan student untuk siswa. Namun, tinkercad lebih dikhususkan untuk pembelajaran 3D design, Elektronika, dan CodeBlock. 

Pada tinkercad terdapat sebuah fitur class dimana kita bisa membuat dan join sebuah kelas untuk melakukan pembelajaran.

Fitur Class

Pada fitur class, kita bisa membuat kelas dengan mengisi grade dan materi yang sesuai. Setelah itu, kita dapat memasukkan siswa dengan cara Add Students dan melakukan pembelajaran seperti kelas online pada umumnya.















Fitur Teach

Selain bisa membuat kelas, kita juga bisa menjadi pengajar di tinkercad. Terdapat pula beberapa tutorial untuk menjadi pengajar didalam menu Teach. Kita juga bisa menghubungkan akun Google Classroom kita dengan platform tinkercad.















Design 3D

Pada fitur 3D Desain, kita bisa membuat desain menggunakan tool yang sudah disediakan. Fitur yang disediakan cukup mirip dengan software autodesk lainnya seperti autocad ataupun inventor.



Circuits

Pada fitur circuit, kita bisa membuat sebuah rangkaian elektronik dan melakukan simulasi rangkaiannya juga. Pada tinkercad juga menyediakan board-board mikrokontroler seperti Arduino beserta sensor-sensornya.

Selain itu, kita juga bisa memasukkan program secara online ke board mikrokontroler melalui program codeblock, maupun program C lainnya.














CodeBlocks

Pada fitur ini, kita bisa membuat program blok untuk berbagai hal seperti membuat objek, menggerakkan objek, dan lainnya. Selain itu, kita juga bisa membuat animasi sederhana menggunakan fitur ini.















Dashboard Tinkercad
















Apa Itu Integrated Circuit ?

Integrated circuit atau IC pertama kali diperkenalkan pada tahun 1958, sebelum IC ditemukan, peralatan elektronik saat itu umumnya memakai tabung vakum sebagai komponen utama yang kemudian digantikan oleh transistor dengan ukuran yang lebih kecil.

Akan tetapi, untuk merangkai sebuah rangkaian elektronika yang rumit dan kompleks, memerlukan komponen transistor dalam jumlah yang banyak sehingga ukuran perangkat elektronika yang dihasilkan berukuran besar.

Maka dari itu, IC memungkinkan perancang rangkaian elektronika untuk membuat sebuah peralatan elektronik yang lebih kecil, ringan, dengan harga yang terjangkau.

Konsumsi daya listrik IC lebih rendah dibandingkan dengan Transistor, maka dari itu IC telah menjadi komponen utama pada hampir seluruh peralatan elektronika yang digunakan saat ini.


Susunan IC Untuk Gerbang Not, And, dan OR

Gerbang Not

IC gerbang logika Not memiliki 14 pin yang terdiri dari :

  • 6 buah pin input yaitu pin 1, 3, 5, 13, 11, dan 9.
  • 6 buah pin output yaitu pin 2, 4, 6, 12, 10, dan 8.
  • 1 buah pin VCC (5 Volt) yaitu pin 14.
  • 1 buah pin Ground (0 Volt) yaitu pin 7



















Gerbang Logika And

IC gerbang logika and memiliki 14 pin yang terdiri dari :

8 buah pin input :

  • Pin 1 dan 2 untuk input gerbang logika ke-1.
  • Pin 4 dan 5 untuk input gerbang logika ke-2.
  • Pin 13 dan 12 untuk input gerbang logika ke-3.
  • Pin 10 dan 9 untuk input gerbang logika ke-4.

4 buah pin output :

  • Pin 3 untuk output gerbang logika ke-1.
  • Pin 6 untuk output gerbang logika ke-2
  • Pin 11 untuk output gerbang logika ke-3.
  • Pin 8 untuk output gerbang logika ke-4.

1 buah pin VCC (5 Volt) yaitu pin 14.

1 buah pin Ground (0 Volt) yaitu pin 7.












Gerbang Logika OR

IC gerbang logika or memiliki 14 pin yaitu :

8 buah pin input :

  • Pin 1 dan 2 untuk input gerbang logika ke-1.
  • Pin 4 dan 5 untuk input gerbang logika ke-2.
  • Pin 13 dan 12 untuk input gerbang logika ke-3.
  • Pin 10 dan 9 untuk input gerbang logika ke-4.

4 buah pin output :

  • Pin 3 untuk output gerbang logika ke-1.
  • Pin 6 untuk output gerbang logika ke-2.
  • Pin 11 untuk output gerbang logika ke-3.
  • Pin 8 untuk output gerbang logika ke-4.

1 buah pin VCC (5 Volt) yaitu pin 14.

1 buah pin Ground (0 Volt) yaitu pin 7.





















IC 7432

IC 7432 biasa digunakan dalam rangkaian digital karena menggunakan sumber tegangan (VS) antara 4,75 Volt, hingga 5,25 Volt.



Jumat, 19 Maret 2021

System Digital Part 3

 Apa Itu Metode Karnaugh Map ?

Metode Karnaugh Map ( Karnaugh Map Method ), merupakan metode untuk menyederhakan persamaan aljabar boolean. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Maurice Karnaugh pada 1953.


Karnaugh map juga merupakan salah satu teknik yang paling mudah untuk penyederhanaan rangkaian logika. Selain itu, karnaugh map merupakan suatu pemetaan dengan sejumlah kotak yang tergantung variabelnya.


karnaugh map juga digunakan untuk menyusun Aljabar Boolean Minterm dan Aljabar Boolean Maxterm

Tahap-Tahap Penyelesaian Menggunakan Metode Karnaugh Map

  • Menyusun Aljabar Boolean Terlebih Dahulu.
  • Menggambar Rangkaian Digital.
  • Membuat Tabel Kebenarannya.
  • Merumuskan Tabel Kebenaran.
  • Memasukkan Tabel Kebenaran Kedalam K-Map ( Karnaugh Map ).

Contoh Soal Penyelesaian Menggunakan Karnaugh Map

2 Variabel :

Sederhanakan persamaan logika berikut dengan menggunakan K-Map : Y = A'B'+AB'


















3 Variabel

Sederhanakan persamaan logika berikut dengan K-Map : Y=ABC'+ABC+AB'C+AB'C'












4 Variabel

Sederhanakan persamaan logika berikut menggunakan K-Map : Y=ABC'D'+ABC'D+ABCD+ABCD'+AB'CD+AB'CD'












5 Variabel



PRAKTIKUM COUNTER

 Counter Alat / bahan : 7447 7473 Ground Power Switch Clock Minres 100R 7-SEG Digital Logicstate Cara kerja : Clock Pada model counter ini ,...